π°||Ψ¨Ψ³Ω Ψ§ΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΨΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΨΩΩ ||π°
Parenting Anak Islam
βββββββββββββββ
ππΉπ
BAB 2
{ Pendidikan Anak Usia 4-10 Tahun }
Makan Bersama Anak-Anak Sembari Memberikan Pengarahan Dan Meluruskan Kekeliruan Mereka
Nabi Shallallahu alaihi Wasallam sering makan bersama anak-anak. Tidak diragukan lagi ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk belajar dari guru besar mereka tentang etika menyantap hidangan karena memang tidak ada guru yang lebih baik pengajarannya dan lebih perhatian terhadap perkembangan anak selain Nabi Shallallahu alaihi Wasallam.
Hudzaifah berkata, “Bila kami menghadiri jamuan makan bersama Nabi Shallallahu alaihi Wasallam,kami tidak berani meletakkan tangan kami terlebih dahulu ke hidangan makanan itu sebelum Nabi meletakkan tangannya padanya. Suatu saat, kami menghadiri jamuan makan bersama beliau. Tiba-tiba seorang pelayan perempuan datang dan langsung meletakkan tangannya ke hidangan makanan. Rasulullah pun menepiskan tangannya, kemudian bersabda, ‘Sungguh,setan akan ikut makan bila tidak disebutkan nama Allah terlebih dahulu dan sesungguhnya setan sengaja datang melalui pelayan perempuan ini untuk ikut makan tapi aku segera mencegah tangannya.”
Etika Makan
Etika makan yang mesti diajarkan kepada anak-anak adalah:
1. Mengambil makanan dengan tangan kanan.
2. Saat hendak mengambilnya, membaca Bismillah, dan bila telah selesai makan, mengucapkan Alhamdulillah.
3. Mengambil makanan yang dekat dengannya dan mengecilkan suapan karena mengamalkan sabda Nabi yang mengatakan, “makanlah makanan yang ada di dekatmu. ”
4. Tidak terburu-buru mengambil makanan sebelum yang lain mengambilnya.
5.Tida memelototi makanan yang ada di depannya dan juga orang-orang yang makan bersamanya.
6. Tidak tergesa-gesa menelan suapan sebelum mengunyah nya dengan baik.
7. Tidak berturut-turut dalam menyuapkan makanan.
8. Tidak mengotori tangan dan pakaiannya.
9. Tidak mencela makanan yang disajikan kepadanya. Jika makanan itu disukainya, ia memakannya dan jika makanan itu tidak ia sukai, ia meninggalkannya ( tidak memakannya ) tanpa mencelanya.
10. Hendaknya suatu waktu sang anak dibiasakan makan tanpa memakai lauk pauk sehingga lauk pauk bukan menjadi suatu keharusan baginya kalau memang tidak ada. Hendaknya diajarkan kepada anak bahwa banyak makan itu buruk dan orang yang banyak makan itu sama halnya dengan hewan. Hendaknya diingatkan di depannya seorang anak yang banyak makan dan dipuji di hadapannya seorang anak yang sopan dan tidak terlalu banyak makan. Hendaknya ditanamkan ke dalam dirinya sifat tidak hanya memikirkan makanan dan menerima makanan yang sederhana.”
Baca Juga : Mengajari Anak Menyimpan Rahasia
ββββββββββββββββββββ
Sumber : Diringkas dari Buku βIslamic Parentingβ Pendidikan Anak Metode Nabi
Karangan: Syekh Jamal Abdurrahman
Penerbit : AQWAM Jembatan Ilmu
Channel Telegram Parenting Anak Islam.
π»π±π»
π±Join Channel Telegram kami:
ππππ
https://t.me/ParentingAnakIslam
πΉππΉ
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar